Indeks

KB Bukan Tak Boleh Melahirkan, Tapi Atur Jarak Kelahiran

Suasana pencanangan Kampung KB Desa Radak Baru, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya. Dok Pemkab Kubu Raya

Kubu Raya – Kepala Bidang Advokasi, Pergerakan dan Informasi BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Muslihat, mengungkapkan pemerintah pusat memberikan target 163 kampung KB di 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Kabupaten Kubu Raya sendiri ditargetkan menuntaskan pembentukan sepuluh kampung KB hingga akhir 2018.

“Bukan berarti KB ini tidak boleh melahirkan. Tapi diatur jarak kelahirannya. Kalau dulu istilahnya banyak anak banyak rezeki, tapi sekarang banyak anak banyak juga rezeki yang harus kita cari. Karena anak harus diberikan pendidikan, kesehatan, gizi, dan sebagainya. Karena itu hak-hak anak yang harus dipenuhi,” ujar muslihat.

Sementara itu, Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus  yang membuka secara resmi pencanangan kampung KB mengatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya komit mendukung program kampung KB. hingga kini, Kabupaten Kubu Raya telah memiliki sepuluh kampung KB dan di tahun 2018 ini bertambah sepuluh kampung KB lagi di 9 Kecamatan.

Hermanus menjelaskan  pemilihan Desa Radak Baru sebagai lokasi kampung KB telah didasarkan atas kajian-kajian. Maka dari itu, semua pihak diminta mendukung kampung KB sebagai program pemerintah.

“Penetapan ini harus disambut dengan baik, Jangan dijadikan beban. Karena itu supaya betul-betul membuahkan hasil, program pemerintah ini harus didukung, sehingga membuahkan hasil yang di harapkan,” pintanya. (ATA)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1450 kali

Exit mobile version