KalbarOke.Com – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara, khususnya para pengelola keuangan. Hal ini diwujudkan dengan digelarnya Bimbingan Teknis (Bimtek) Perpajakan bagi pengelola keuangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Dangau Selaras, Sungai Raya, ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya, Yusran. Acara ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 4 hingga 6 Agustus 2025, dan diikuti oleh seluruh pengelola keuangan dari berbagai perangkat daerah.
Pentingnya Kepatuhan Pajak dan Akuntabilitas
Sekda Yusran dalam sambutannya menekankan pentingnya bimtek ini untuk meningkatkan pemahaman para pengelola keuangan terhadap aturan perpajakan yang berlaku. Menurutnya, kepatuhan dalam perpajakan merupakan bagian krusial dari pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel.
“Pengelolaan keuangan daerah harus taat pada aturan, termasuk kewajiban perpajakan. Melalui bimtek ini, saya berharap para peserta dapat memahami mekanisme dan ketentuan perpajakan, sehingga pengelolaan anggaran menjadi lebih akuntabel dan sesuai dengan peraturan,” ujar Yusran.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang baik bagi setiap pengelola keuangan. Yusran menjelaskan bahwa keahlian teknis saja tidak cukup. Dibutuhkan kemampuan kepemimpinan untuk memastikan koordinasi dan komunikasi tim berjalan lancar, sehingga tugas-tugas dapat terlaksana dengan optimal.
Bimtek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman teori, tetapi juga menjadi wadah diskusi bagi para peserta untuk bertukar informasi dan mencari solusi atas permasalahan teknis perpajakan yang kerap mereka hadapi. Para narasumber yang dihadirkan adalah praktisi dan pejabat yang memiliki kompetensi tinggi di bidang perpajakan.
Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, kinerja pengelolaan keuangan di setiap perangkat daerah Kubu Raya dapat menjadi lebih transparan, akuntabel, dan patuh terhadap regulasi perpajakan yang berlaku. (Mus/01)
Artikel ini telah dibaca 95 kali
