Pontianak – Suasana haru terasa menyelimuti lokasi pasca kebakaran di Jalan Rajawali, Sabtu (15/12) siang. Benda benda Korban kini menjadi puing sisa lalapan si jago merah dengan jagaan tali Police Line.
Saat Kalbaroke.com meninjau lokasi bekas kebakaran siang tadi, Kami bertemu dengan seorang Ibu bernama Aluan (57) sedang duduk melihat Rumahnya yang terbakar.
Aluan mengaku pasrah melihat harta hartanya harus menjadi abu dan arang karena tak bisa diselamatkan. Aluan pun mengatakan bingung akan tinggal kemana karena tak memiliki uang sepeser pun. “Semua harta benda saya habis saat kebakaran. Uang tidak ada, baju ini saja dikasi orang,” ujarnya.
Beruntung Aluan masih memiliki Keluarga, sehingga kemarin malam Aluan pun mengungsi tidur di rumah keluarganya. Menurutnya semua bahan untuk Ia berjualan air tahu pun turut lenyap. Karena itu Ia berharap ada bantuan dari Pemerintah untuk mencari tempat tinggal sementara.
Hal yang sama juga dirasakan Herbinus Eher, ayah yang memilik tiga orang anak ini tak sempat menyelamatkan harta benda dan perlengkapan sekolah anak-anaknya.
“Api cepat menyebar karna angin kuat. Walaupun semua orang ada di rumah tapi kita gak sempat nyelamatkan apa- apa. Baju sekolah anak pun ndak sempat,” ujar Herbinus.
Bantuan berupa nasi kotak dari BNPB baru datang Sabtu (15/12) pagi tadi. Sedangkan bantuan dari gabungan relawan PMI berupa pakaian layak pakai baru tiba sorenya. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 1648 kali
