Indeks

Korban Trauma, Orangtua Minta Pelaku Dihukum Berat

Orangtua korban, Hendra saat berada di Mapolresta Pontianak Kota untuk dimintai keterangan. Foto Tri Yuliansyah

Pontianak – Orangtua korban upaya pencabulan di toilet Masjid Nafiatul Muslim, Sungai Udang, Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, begitu geram terhadap aksi bejat tersangka. Pasalnya, hingga kini anaknya yang masih duduk di bangku kelas 2 SD tersebut mengalami trauma.

“Iya anak saya merasa trauma dan menangis terus. Saya pun berharap si pelaku mendapat hukuman yang seberat-beratnya,” kesal Hendra, ayah korban saat berada di Mapolresta Pontianak Kota, Senin (22/10) Sore.

Menurut dia, anaknya pergi ke sekolah dengan menumpang tetangga yang juga akan mengantarkan anaknya ke sekolah yang sama. “Biasanya diantar. Pas hari ini kebetulan ada mamanya kawan si anak lewat, jadi sekalian jalanlah dibonceng motor. Terus sampai di jembatan sebelum masjid, diturunkan di situ, rupenya pelaku udah nunggu,” cerita Hendra.

Hendra pun melanjutkan cerita, bahwa tersangka langsung menuju ke korban untuk menanyakan lokasi toilet ada di mana. Si korban tanpa curiga langsung menunjukkan lokasinya dan pelaku minta diantarkan ke sana. Tak lama kemudian ibukorban menyusulnya dan mendengar teriakan dari arah toilet masjid. Mengetahui hal tersebut, ibu korban meminta tolong warga sekitar. “Katenye sih udah dibuka roknya, diangkat gitu,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, RR (24), nekat ingin mencabuli anak perempuan yang masih duduk di bangku kelas 2 SD. Mirisnya lagi, niat bejat pemuda ini dilakukan di toilet Masjid Nafiatul Muslim, terletak di Sungai Udang, Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (22/10) sekitar Pukul 09.30 WIB.

Tersangka sempat meraba kaki korban dan menyingkap rok yang dikenakan bocah berusia 7 tahun tersebut. Korban yang ketakutan lantas berteriak minta tolong. Karena panik, tersangka langsung melarikan diri ke semak-semak di sekitar lokasi kejadian. Namun tersangka berhasil ditangkap warga dan dihadiahi bogem mentah. Warga yang geram pun lantas membakar sepeda motor tersangka yang tertinggal di lokasi kejadian. (UL)

 

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1777 kali

Exit mobile version