Pontianak – Pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil), Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Kalbar tinggal menghitung jam. Aroma berkompetisi para Bakal Calon Ketua baru untuk Masa Bakti 2019 – 2024 semakin tercium.
Selain di antara nama-nama tokoh yang sudah cukup dikenal di kalangan warga KKSS Kalbar, seperti H. Burhan, Firdaus Putra dan Muhammad Yusuf, muncul pula sejumlah nama yang diprediksi bakal menjadi Kuda Hitam. Seperti Nursaid Ubbe dan H. Sahrudin (Daeng H. Made’), keduanya berasal dari kalangan kelompok muda KKSS.
Menurut salah seorang pengarah di Kepanitiaan Muswil, M. Sabli (Ochay), kian bertambahnya nama-nama Bakal Calon Ketua tersebut, karena menyusul pernyataan Ketua BPW KKSS Kalbar saat ini H. Andi Bachrun Aswal yang tak lagi bersedia mencalonkan diri.
“Setelah Puang Andi Bachrun kemarin menegaskan diri tak bersedia lagi mencalonkan atau dicalonkan menjadi Ketua, maka diskusi ini pun berkembang. Ada beberapa tokoh kita yang telah mengisyaratkan siap dan mau mencalonkan diri secara terang-terangan,” ujar M. Sabli, saat ditemui KalbarOke, Jumat (25/5).
M. Sabli pun menambahkan, Panitia mempersilahkan bagi para Bakal Calon Ketua yang masih ingin mengambil formulir pendaftaran pada Sabtu (26/5) besok. “Bilamana masih ada tokoh-tokoh muda atau tokoh KKSS yang ingin mendaftar, Panitia masih mempersilakan mulai besok Pagi di Hotel Kapuas Palace,” ucapnya mempersilahkan.
Sementara itu, salah seorang Bakal Calon Ketua, H. Sahrudin (Daeng H. Made’) ketika dikonfirmasi via telepon menerangkan, bahwa dirinya bersedia untuk menahkodai BPW KKSS Kalbar, jika memang mendapatkan dukungan yang cukup dari para Pemegang Hak Suara dalam Muswil. Hanya saja H. Sahrudin menegaskan tak akan ambisius dan bersikeras.
“Kalau-lah memang Pemegang hak suara, dalam hal ini BPD Kabupaten Kota dan Organisasi Pilar sejalan dengan Visi Saya, maka mari Kita kencangkan sekali lagi ikatan kekeluargaan persaudaraan, agar manfaat keberadaan KKSS ini dirasakan lebih nyata lagi bagi warga KKSS,” ajaknya. (Uli)
Artikel ini telah dibaca 2041 kali
