Sintang – Tahun baru Imlek merupakan perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa. Sebab momen pergantian tahun berdasarkan kalender China menandai berubahnya Shio yang berbeda-beda setiap tahun. Seperti Imlek 2572 Kongzili Tahun 2021 ini, dimaknai sebagai Tahun Shio Kerbau Logam berdasarkan ramalan astrologi warga Tionghoa.
Pengurus Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN) Kabupaten Sintang, Edi Hermanto menjelaskan perayaan tahun baru Imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama berdasarkan penanggalan China. Momen perayaan ini berakhir pada hari ke-15 di bulan pertama tersebut atau biasa dikenal Cap Go Meh yang disertai dengan bulan purnama.
“Tahun kerbau logam menjadi motivasi bagi setiap orang agar lebih giat dalam berupaya untuk memperbaiki ekonomi di masa Pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Menurut dia, kerbau dalam budaya Tionghoa adalah tanda Shio pekerja keras. Menandakan gerakan sehingga besar harapan dunia menjadi lebih statis di banding tahun lalu. Kemudian kerbau juga ketika bekerja selalu begerak ke depan. Maka sangat diperlukan kerja keras, kerja giat dan usaha untuk bisa terlepas dari keterpurukan ekonomi dampak Virus Corona yang melanda.
“Tahun ini memberikan harapan pertumbuhan ekonomi, bisnis, karir dan kesehatan yang dapat menjadi orientasi kesuksesan untuk digapai dengan semangat kerja keras,” pungkasnya. (Ono)
Artikel ini telah dibaca 955 kali
