PONTIANAK, KB1- Rangkaian perayaan Cap Go Meh 2566 di Kota Pontianak memasuki puncaknya, setelah pembukaan Pasar Malam Kuliner di Jalan Diponegoro pada Sabtu (28/2) lalu. Kemudian dilanjutkan Imlek bersama pada Minggu (1/3) kemarin, dan hari ini Selasa (3/3) sebanyak 12 naga menjalani prosesi “buka mata” di Klenteng Kwan Tie Bio Jalan Diponegoro Pontianak.
Masyarakat sekitar pun tumpah ruah ke jalan, memadati sekitaran Jalan Diponegoro, Jalan Gajahmada, Jalan Tanjungpura untuk menyaksikan arak-arakan naga yang menjalani ritual “buka mata” tersebut.
Salah satu warga Jalan Paris II Pontianak, Hariati (28), mengaku sengaja ingin menyaksikan dari dekat ritual setahun sekali tersebut. Ibu satu anak yang aslinya berasal dari Lampung tersebut membawa serta keluarganya.
“Ini satu keluarga khusus datang untuk menyaksikan Cap Go Meh di Kota Pontianak. Penasaran kayak apa, sudah tiga tahun disini baru ini bisa nyaksikan dari dekat,” katanya senang.
Ritual “buka mata” di Klenteng Kwan Tie Bo tersebut dimulai pukul 07.00 pagi. Ke-12 naga pun silih berganti menjalani prosesi sebelum kemudian di arak ke liling kota.
Menurut salah satu warga Tionghoa yang ikut menyaksikan ritual “buka mata” itu, setiap naga wajib melaksanakan prosesi tersebut di hari ke 15 Tahun Baru Imlek. Hal itu agar naga-naga tersebut diberi berkah, begitu pula rakyatnya
“Ya…ya..untuk keselamatanlah, keselamatan kita semua,” katanya sambil berjalan menuju klenteng untuk melihat dari dekat.
Usai prosesi “buka mata” pukul 15.30 akan digelar Festival Barongsai dan Panggung Hiburan pada pukul 19.30 di kasawasan Jalan Diponegoro. Setelah itu, pada Kamis (5/3) nanti akan ada arakan naga ke donatur-donatur yang dimulai pukul 17.00. Keesokan harinya Jumat (6/3) dilaksanakan ritual “tutup mata” di Klenteng Kwan Tie Bo Jalan Diponegoro dilanjutkan dengan bakar “Wangkang”. (03)
Artikel ini telah dibaca 1455 kali
