Kubu Raya – Sudah dua kali berganti Gubenur, dua kali pula berganti Bupati, tapi akses jalan mulus belum juga dapat dirasakan masyarakat di Dusun Kumpai dan Dusun Karya Baru di Desa Sungai Ambangah, Kubu Raya.
Bagaimana tidak? Pasalnya selama 12 tahun sejak 2008 lalu jalan Desa tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Kubangan kolam lumpur sedalam lutut orang dewasa selalu dijumpai jika hujan deras melanda.
Kades Sungai Ambangah, Windy Kristian mengatakan jika musim hujan tiba, akses jalan menuju kantor Desa sering sulit bahkan kadang tak bisa Ia lalui. Menurut Windy setiap kendaraan yang hendak melintas harus pandai pandai mencari Jalan alternatif.
“Kendaraan roda empat maupun roda dua yang akan melintas, Mereka harus melewati jalan alternatif. Karena jalan utamanya berlumpur. Bahkan, di beberapa titik terdapat kubangan lumpur sedalam lutut orang dewasa sehingga harus eksta hati – hati,” ujarnya kepada Kalbaroke.com.
Windy mengungkapkan kondisi jalan yang sangat rusak itu sudah sangat lama tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah dari tahun 2008 hingga tahun 2020 ini. Hanya saja diakuinya masyarakat sempat secara swadaya melakukan tambal sulam jalan dengan bekerja sama Pemerintah Desa dengan pihak swasta.
“Harapan kami pemerintah daerah sebagai penanggung jawab akses antardesa bisa melihat realita ini, sehingga ada perhatian,” pinta Windy. (Sep)
Artikel ini telah dibaca 1462 kali
