Sekadau, KalbarOke.com – Puluhan guru honor SD dan SMP Senin siang kemarin mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Sekadau. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan, mereka menganggap pemkab kurang perhatian terhadap guru honorer. Bahkan ada beberapa diantara mereka yang telah mengabdi belasan tahun, namun masih saja digaji Rp 300.000 perbulan.
Puluhan guru honorer ini menyampaikan sejumlah tuntutannya langsung dihadapan 10 orang Wakil Rakyat Kabupaten Sekadau. Bahkan 1 diantara wakil rakyat yang mendengan langsung tuntutan tersebut ialah Ketua DPRD Sekadau Albertus Finus.
Para guru honor ini merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah kabupaten. Mirisnya, ada beberapa guru yang telah mengbadi selama belasan tahun, namun masih saja hanya digaji Rp 300.000 perbulan. Sementara kebutuhan ekonomi mereka rasakan semakin hari semakin mahal.
Untuk keluar dari himpitan kebutuhan ekonomi pun, sejumlah guru bahkan mengaku terpaksa sehari- hari menyadap karet dan bertani.
Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Albertus Pinus mengatakan pihaknya akan mengakomodir semua tuntutan yang disampaikan. Albertus Pinus juga membenarkan selama ini belum ada guru kontrak daerah. Pihaknya pun akan segera memanggil eksekutif untuk membahas aspirasi guru honor tersebut.
Sejumlah tuntutan yang para guru honorer ini sampaikan ialah, meminta penerbitan SK Bupati pengangkatan guru honor daerah, meminta untuk segera dilantik menjadi guru honor daerah, menolak perekrutan tenaga honorer dari kabupaten lain, menolak rekrutmen dengan tes tertulis, tidak mempersulit pemberkasan pada saat pengangkatan guru honor daerah dan yang terakhir meminta ditempatkan di sekolah masing-masing jika diangkat menjadi guru honor. (YD)
Artikel ini telah dibaca 1935 kali