Pontianak – Lima gedung baru Universitas Tanjungpura Pontianak, diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Mohamad Nasir, Jum’at (18/1) Siang. Kelima bangunan baru fasilitas Untan Pontianak ini merupakan proyek kerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB).
“Ini adalah dalam rangka untuk mendekatkan kualitas pendidikan tinggi yang ada di Indonesia. Dengan bertambahnya infrastruktrur, dosen yang disekolahkan makin banyak yang menyandang gelar doktor,” ujar Mohamad Nasir, usai peresmian.
Peresmian berlangsung di gedung serba guna, yang juga termasuk satu di antara gedung baru. Selain gedung serba guna, gedung baru yang lain di antaranya gedung perpustakaan modern, laboratorium terpadu, dan dua gedung kelas bersama. Kelima gedung ini merupakan bagian dari proyek seven in one atau 7in1 yang didukung oleh IsDB.
Proyek 7in1 dirancang untuk memberikan kesempatan yang merata melalui pembangunan infrastruktur bagi tujuh universitas yang tersebar di wilayah Indonesia. Meliputi Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Syiah Kuala dan Universitas Tanjungpura Pontianak.
Tak tanggung-tanggung, biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan gedung-gedung baru di Untan ini mencapai triliunan rupiah, dengan waktu pengerjaan selama 11 bulan dimulai sejak 2017 silam.
“Kita berharap proyek ini mampu meningkatkan keaktifan intelektual yang memicu berbagai ide dan kolaborasi baru di setiap pertemuan kuliah para mahasiswa, sehingga Universitas Tanjungpura semakin unggul dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi,” jelas Menristekdikti Mohamad Nasir mengakhiri. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 1685 kali
