PONTIANAK, KB1- Baru-baru ini maraknya prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur di harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Pontianak.
Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, mengatakan untuk mengatasi hal tersebut perlu pengawasan dari orang tua dan juga pihak sekolah. Selain itu juga, Pemkot Pontianak harus lebih sering melakukan razia ke sejumlah tempat hiburan.
“Hal itu sangat penting apa lagi Kota Pontianak sudah dinobatkan menjadi kota layak anak,” tegas Satarudin kepada Kalbarsatu.com
Menurut politikus PDIP tersebut, prostitusi yang sedang marak bisa saja disebabkan pergaulan yang di luar batas dan tidak terkontrol sehingga muncul kenakalan-kenakalan yang terjadi.
“Selain itu, juga biasa karena faktor ekonomi sehingga bisa berbuat demi untuk mendapatkan uang,” ungkapnya prihatin.
Ia menegaskan, orang tua merupakan faktor terpenting demi mengawasi dan mengetahui keberadaan anak mereka apalagi jika pada malam hari.
“Pemkot dalam hal ini telah melakukan hal yang baik. Dengan telah melakukan razia-razia di berbagai tempat hiburan malam,” katanya. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1437 kali
