Indeks

Nelayan Mempawah Kini Melaut Berbahan Bakar Gas

Anggota DPR RI Katherine Oendoen saat melihat mesin yang akan diberikan kepada nelayan kecil. Foto Ulil

Mempawah – Kementerian ESDM RI bersama Komisi VII DPR RI memberikan 214 Konverter Kit ke nelayan secara gratis di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kuala Mempawah, Kabupaten Mempawah Jumat (12/10) pagi. Bantuan paket konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) Ke Bahan Bakar Gas (BBG) diberikan untuk perahu perikanan nelayan kecil.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Ditjen Migas Kementerian ESDM, Alimuddin Baso mengatakan, bantuan yang menjadi program pemerintah ini hanya akan diberikan satu kali. Untuk itu, dia meminta kepada nelayan dapat memanfaatkan dengan baik dan tidak menjual mesin tersebut.

“Kita percaya, nelayan-nelayan kita tentu mempunyai peradaban etika yang bagus, punya komiten tidak menjual barang tersebut, karena ini alat untuk mencari hidup,” tuturnya.

Menurutnya, alat yang diberikan sudah menjadi hak milik nelayan. Namun pihaknya tidak akan memberikan bantuan serupa lagi ke depannya kepada nelayan yang sudah menerima bantuan. Sehingga akan rugi jika ada nelayan sampai menjual alat yang diberikan.

“Pemberian bantuan berupa mesin konverter kit ini merupakan satu di antara program nasional dari Kementerian ESDM. Di tahun ini kami menyediakan sebanyak 25 ribu mesin serupa untuk nelayan kecil di seluruh Indonesia,” ungkap Alimuddin.

Untuk di Kaliamantan Barat, lanjut dia, selain di Kabupaten Mempawah, Kementerian ESDM juga akan memberikan bantuan alat serupa ke Kota Singkawang. Namun jumlahnya lebih sedikit dari Kabupaten Mempawah. Sedangkan penerima bantuan, ada kriteria yang ditetapkan yakni nelayan yang menggunakan kapal di bawah 500 Grosston dan menggunakan bahan bakar bensin.

“Kriterianya di antaranya kapal yang di bawah 500 grosston, yang memuat sekitar 2 hingga 3 orang, terus mereka yang menggunakan bahan bakar bensin bukan solar,” jelasnya. (ULI)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1423 kali

Exit mobile version