PONTIANAK, KB1 – Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Heronimus Hero, SP, Msi, optimis tanaman lidah buaya daerah ini bakal eksis. Pasalnya telah banyak olahan lidah buaya yang menjadi produk unggulan bernilai ekonomis tinggi.
“Buktinya banyak usaha olahan lidah buaya sukses, bahkan bahan baku lidah buaya sekarang ini tidak cuma untuk minuman, tapi sudah dikembangkan untuk beragam jenis makanan yang enak,” katanya.
Menurut dia, lidah buaya Pontianak memiliki ciri yang berbeda dari lidah buaya yang ditanam di daerah lain. Sebab lidah buaya Pontianak memiliki ukuran lebih lebar dari lidah buaya pada umumnya. Bahkan lidah buaya Pontianak juga memiliki kualitas daging yang sangat bagus, apabila diolah tidak akan mudah lembek.
“Keunggulan inilah yang mesti kita manfaatkan sebaik mungkin, karena itu saya yakin lidah buaya kita akan eksis sebagai bahan baku produk berkualitas dari daerah ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, struktur tanah yang terdapat di Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak sangat cocok untuk tanaman lidah buaya. Kini minuman lidah buaya pasti tidak asing lagi bagi masyarakat. Sebab minuman pelepas dahaga sekaligus obat pereda panas dalam tersebut sudah menjadi oleh-oleh Khas Pontianak.
“Dengan dijadikan beragam produk berupa minuman, kerupuk, jeli, dodol, roti bahkan bisa diolah menjadi tepung, maka permintaan bahan baku lidah buaya juga akan semakin meningkat, ini tentunya juga berdampak baik pada kesejahteraan petani lidah buaya kita,” jelasnya. (deL/02)
Artikel ini telah dibaca 2208 kali
