Indeks

Penanganan Lambat, Lima Pasien DBD di Kubu Raya Meninggal

Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani.

Kubu Raya – Hingga awal Desember 2018, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kubu Raya tercatat sebanyak 350 kasus. Lima Pasien diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani hal itu disebabkan lambannya penangan medis pada si Penderita.

“Sepanjang tahun 2018 kita sudah mencatat 350 kasus DBD, lima diantaranya meninggal. Hal tersebut karena penanganan yang terlambat,” ungkapnya.

Jika dibandingkan catatan tahun 2017 lalu, kasus DBD tahun ini di Kubu Raya rupanya meningkat jauh, bahkan mencapai 100 persen.

Guna menekan kasus DBD tersebut, pihak Dinas Kesehatan pun mengaku akan terus berupaya menggencarkan pengkaderan satu rumah, satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang dianggap akan mampu membasmi nyamuk Aides Aegypti (penyebab penyakit DBD). “Kita tetap menggencarkan Kader Jumantik di setiap rumah di wilayah Kubu Raya,” ujar Berli.

Berli juga mengatakan, pemberian Abate gratis juga tetap dilakukan kepada masyarakat agar membantu mencegah perkembangbiakan nyamuk di bak- bak penampungan air milik warga. (Ata)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1615 kali

Exit mobile version