Penjual Mantel Ketiban Rezeki di Aksi Bela Tauhid

Selang dua jam Aksi Bela Tauhid, Ardi telah menjual 10 lusin mantel plastiknya. (Foto : Ary Setyawan)

Pontianak – Sejumlah pedagang asongan dadakan yang menjual jas hujan dan jajanan makanan ringan di Aksi Bela Tauhid, di Bundaran Digulis Untan tersenyum girang.

Bagaimana tidak, meski hujan mengguyur, aksi demo tetap berlansung dengan diikuti ribuan peserta. Hal itu membuat dagangan mereka pun laris manis.

Satu diantara pedagang jas hujan atau mantel plastik, Ardi (34) mengaku selang dua jam saja aksi demo berlangsung, jas hujanya telah terjual 10 lusin. Pedagang asal Sumatera ini mengatakan, satu mantelnya Ia jual dengan harga Rp. 10.000.

Baca :  Pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H di Pontianak: Momentum Perbaikan Akhlak dan Evaluasi Diri

“Biasanya menghabiskan dua lusin pun susah kadang, padahal hujan juga. Alhamdulillah bang, namanya juga rezeki. Kita jualan disini, saat rame rame demo. Mantel kita laris manis , udah habis 10 lusin saya jual,’’ ujar Ardi.

Dari pantauan jurnalis kalbaroke.com, dalam Aksi Bela Tauhid yang berlansung di Tugu Digulis Untan Jumat (26/10) siang, sedikitnya ada empat pedagang asongan yang berjualan jas hujan dilokasi yang sama. (Ar)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1419 kali