KalbarOke.Com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengajak orang tua untuk menanamkan kebiasaan menabung pada anak-anak mereka. Norsan menyoroti pentingnya pepatah “muda menabung, tua beruntung” sebagai landasan filosofis bagi masa depan finansial yang lebih baik. Dalam Kampanye Ayo Menabung dan Puncak Literasi Anak Kalimantan Barat, Norsan menegaskan bahwa kebiasaan menabung sejak dini bukan hanya soal uang, tetapi juga tentang membentuk karakter.
“Muda menabung, tua beruntung,” ujar Norsan saat membuka Kampanye Ayo Menabung dan Puncak Literasi Anak Kalimantan Barat di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Minggu (3/8/2025).
Pepatah tersebut Ia kutip menginspirasi anak-anak di Kalimantan Barat. Menurutnya, menabung dapat dilakukan dengan cara sederhana, seperti menggunakan celengan atau membuka rekening bank khusus pelajar. Kebiasaan ini akan melatih anak-anak untuk hidup hemat dan mandiri di masa depan.
Di tempat dan kegiatan yang sama, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat, Rochma Hidayati, menambahkan perspektif lain tentang menabung. Ia menekankan bahwa menabung adalah bentuk dari menunda kesenangan untuk kesenangan yang lebih baik.
Menurut Rochma, menabung mengajarkan anak-anak untuk mendisiplinkan diri dengan menyisihkan sebagian uang, daripada menghabiskannya untuk hal-hal yang kurang penting. Disiplin finansial yang diajarkan sejak kecil ini akan menjadi bekal berharga bagi anak-anak untuk mengambil keputusan keuangan yang bijak di masa depan.
Hal ini sejalan dengan tema acara, “Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang,” yang bertujuan membentuk generasi yang kokoh dan cerdas secara finansial.
Upaya ini juga didukung dengan keberhasilan Provinsi Kalimantan Barat yang kembali terpilih sebagai wilayah implementasi terbaik program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), dengan 95,25% pelajar telah memiliki rekening tabungan. (aw/01)
Artikel ini telah dibaca 68 kali