PONTIANAK, KB1- Pihak sekolah di Kota Pontianak hingga saat ini masih menunggu instruksi untuk Prosedur Operasional Standar Ujian Nasional (POS UN) 2015. belum ditentukan oleh pemerintah di waktu untuk ujian nasional sebentar yang sebentar lagi laksanakan.
“Hingga hari ini pihak sekolah masih menunggu pemerintah untuk menentukan POS UN karena itu menjadi pijakan kami dalam melaksanakan operasional ujian,” ungkap Kepala Sekolah SMAN 4 Pontianak, Herni Yamasitha, kepada Kalbarsatu.com
Sejak diberlakukannya Ujian Nasional yang dimulai pada 1985 sampai hari ini tidak pernah ditunda atau dibatalkan dikarena UN merupakan media untuk mengukur standar nasional pendidikan di indonesia
“Nah dalam tiga tahun terakhir ini merupakan cerminan yang dinilai cukup menjadi modal dasar untuk anak-anak dalam mempersiapkan diri,” jelas Herni.
Menurutnya, sekolah tidak mau ujian ini tertunda atau malah menjadi dilematis hanya karena pesoalan polimik POS UN yang belum dipastikan. SMAN 4 pontianak telah berusaha untuk berupaya mendekatkan dalam proses UN salah satunya dengan menyelengarakan try out.
Bentuk soal yang diujikan pun masih tanda tanya baik dalam bentuk pilihan ganda atau essay pun belum dipastikan. Jika seandainya diujiankan dalam bentuk essay pihak sekolah agak kesulitan dalam proses mengoreksi.
“Jika soal dalam bentuk essay maka ada dua macam soal yaitu essay terstruktur dan tidak terstruktur,” tukasnya.
Seperti yang dijelaskan ibu herni kalau soal essay terstruktur dalam mengoreksi hasil ujian agak mudah karena jawabanya pasti tidak bisa berubah namun jika soalnya tidak terstruktur dalam proses pengoreksian agak sulit karena jawabnya tidak pasti contoh jawabnya dalam bentuk mengarang.
Dalam kesempatan ini ia berharap pemerintah harus segera mempersiapan POS UN agar pihak sekolah sebagai yang menyelengarakan nya cepat mempersiapakan diri untuk menghadapi ujian yang di keluarkan pemerintah. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1599 kali
