Pontianak – Sejak awal tahun 2019 Polda Kalbar gencar memberantas aksi premanisme dan kejahatan jalanan dan kejahatan laiinya.
Hal itu dilakukan untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas menjelang Pemilu serentak bulan April mendatang. Hal itu diungkapkan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono saat konfrensi pers Rabu (06/02) siang tadi di Mapolda.
“Kriminalitas tahun 2018 didominasi kejahatan konvensional seperti pencurian dan penganiayaan, oleh karena itu kita akan lakukan optimalisasi pengungkapan kejahatan jalanan ini dengan upaya yang sinergis dengan fungsi preemtif dan preventif kepolisian,” terang Kapolda.
Menurut Kapolda penanganan premanisme dan kejahatan jalanan sangat membutuhkan partisipasi masyarakat, tidak dapat hanya dilakukan oleh kepolisian.
“Maka mari bersama tingkatkan kewaspadaan di wilayah tempat tinggal masing – masing dan lakukan deteksi dini terhadap potensi terjadinya kejahatan untuk ciptakan kondisi yang kondusif pada Pilkada serentak nanti,” ajak Kapolda pada Masyarakat.
Dalam konfrensi pers tersebut, Kapolda juga memaparkan total kasus kejahatan yang berhasil diungkap Ditreskrimum serta Satreskrim Polres jajaran.
Tercatat sejak Bulan Januari kemarin, total kasus kejahatan yang berhasil diungkap sebanyak 111 kasus, dengan jumlah tersangka yang ditangkap sebanyak 119 Orang.
“Penangkapan terdiri dari beberapa TKP (Tempat Kejadian Perkara). Tak hanya laki – laki saja, tersangkanya juga ada wanita dua orang,” jelas Kapolda. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 1587 kali
