KalbarOKe.com – Nama Abigail Limuria tengah menjadi sorotan publik setelah muncul sebagai narasumber di media internasional Al Jazeera dan DW News. Kehadirannya dalam membahas demonstrasi menolak sejumlah kebijakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membuat Abigail dikenal sebagai aktivis muda yang berani bersuara lantang memperjuangkan demokrasi.
Dalam wawancara bersama Al Jazeera pada Kamis lalu, Abigail menilai aksi demonstrasi yang terjadi merupakan bentuk keresahan rakyat Indonesia yang merasa aspirasinya tidak didengar oleh para wakil rakyat. Pernyataan tersebut mendapat perhatian luas, hingga namanya kembali diundang oleh DW News untuk membicarakan hal serupa.
Sorotan ini membuat banyak orang penasaran dengan sosok Abigail Limuria. Berikut profil lengkapnya:
Nama: Abigail Limuria
Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 10 November 1994
Usia: 30 tahun
Domisili: Jakarta, Indonesia
Pendidikan: Biola University, Media and Cinema Arts (lulus 2017)
Pekerjaan: Co-Founder What Is Up Indonesia? (WIUI)
Instagram: @abigaillimuria
Abigail dikenal sebagai Co-Founder WIUI, media independen berbahasa Inggris yang menyajikan isu sosial-politik Indonesia dengan gaya visual yang mudah dipahami generasi muda. Sebelumnya, pada 2017–2021, ia juga mendirikan PT Lalita Project Indonesia, serta berkontribusi dalam penulisan buku Lalita: 51 Cerita Perempuan Hebat Indonesia.
Kiprah Abigail tidak berhenti di situ. Ia telah menerima berbagai penghargaan, di antaranya:
Komunikasi Kepemudaan Berprestasi Kreatif dan Inovatif 2023 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Winner of MIT Solve Global Challenge 2023 kategori Civic Action dari MIT Solve.
Selain menjadi sosok inspiratif di ruang publik, Abigail juga berperan sebagai seorang ibu. Ia menikah dengan Jeffry Wijaya pada Oktober 2021, dan pada 28 April 2025 dikaruniai seorang anak. Hal ini membuatnya semakin dikagumi, karena mampu menjalani peran ganda sebagai ibu yang cerdas sekaligus aktivis yang peduli pada rakyat dan negaranya.
Dengan keberanian dan konsistensinya, Abigail Limuria kini dipandang sebagai salah satu aktivis muda Indonesia yang bersuara di panggung internasional. Kehadirannya menjadi bukti bahwa suara anak muda mampu membawa perubahan dan mendapat perhatian dunia. (*/)
Artikel ini telah dibaca 22 kali