Bengkayang – Ruas jalan negara menuju perbatasan RI – Malaysia di Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, terendam banjir, Kamis (4/2/2021) siang. Ketinggian air yang mencapai sekitar 30 Centimeter hingga 1,5 Meter ikut menggenangi ratusan rumah warga.
“Ketinggian air masih berpotensi naik lebih tinggi lagi, karena kondisi cuaca yang masih cukup ekstrem,” ujar Kapolsek Ledo, Iptu Asep Maulana saat ditemui di lokasi banjir.
Musibah banjir ini melanda enam desa yang tersebar di Kecamatan Ledo. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam banjir. Daerah pemukiman yang dilanda banjir yakni Desa lesabela, Desa Lomba Karya, Desa Seles, Desa Rodaya, Desa Dayung dan Desa Suka Jaya. “Ketinggian air sekitar 30 centimeter hingga satu setengah meter,” ungkap Kapolsek.
Sementara itu, Camat Ledo, Marimin mengatakan banjir kali ini lebih parah jika dibandingkan dengan banjir yang terjadi sebelumnya. Terlebih lagi, ketinggian air masih berpotensi naik lebih tinggi.
“Kita imbau masyarakat agar selalu waspada, terutama yang tinggal di pinggiran sungai,” pintanya, seraya menambahkan, jangan lupa menyimpan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman. (Zz)
Artikel ini telah dibaca 1605 kali
