Pontianak – SMK Negeri 1 Pontianak diisukan menugaskan siswanya berjualan barang yang akan expired, serta barang dengan harga jual lebih tinggi dari tempat lain. Permasalahan inipun ditanggapi serius Kepala Sekolah, membenarkan program tersebut ada namun membantah tuduhan produk yang dijual tidak layak.
Sebuah akun media sosial, memposting SMK Negeri 1 Pontianak Jalan Danau Sentarum, Pontianak Kota, memberikan tugas kepada para siswanya untuk berjualan barang- barang dalam kondisi tidak layak. Bahkan dikabarkan barang yang dijual akan expired, dengan harga jual lebih tinggi dari tempat lain.
“SMK Negeri 1 Pontianak merupakan sekolah berbasis bisnis dan manajemen, karena itu, didorong untuk membangun kewirausahaan siswa. Program ini telah berjalan sejak tahun 2016 lalu, serta sudah disosialisasikan sebelum para siswa masuk ke SMK Negeri 1 Pontianak,” jelas Kepala SMK Negeri 1 Pontianak, Abriyandi saat ditemui di ruanganya, Rabu (23/1) Pagi.
Terkait produk kadaluarsa, Abriyandi menjamin sekolah telah menginventarisir barang dengan baik. Sehingga menjamin tidak pernah ada menjual barang yang sudah kadaluarsa. Sedangkan untuk harga jual sendiri, anak – anak bisa melakukan penjualan di berbagai tempat.
“Pihak sekolah telah bekerja sama dengan agen – agen penyuplai berbagai kebutuhan pokok, sehingga para siswa dapat menjual harga secara bersaing,” pungkasnya. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 1947 kali