Pontianak, KBOke – Pelantikan Atbah Romin Suhaili dan Hairiah Ria sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sambas untuk priode 2016-2021, dijadwalkan akan berlangsung, Senin (13/6), di Kantor Gubernur Kalbar. Menjelang pelantikannya, berbagai harapan disampaikan warga kepada pemimpin baru tersebut. Menurut Irwan, salah seorang warga Tebas yang bermukim di Pontianak, Atbah dan Hairiah mesti segera mempercepat pembangunan Kabupaten Sambas kedepan. “Sekarang memang sudah ada pembangunan di sana sini. Tapi, dibandingkan dengan daerah lain, terkesan masih lambat,” ungkapnya.
Padahal, kata Irwan, dengan melihat potensi yang dimiliki, harusnya Kabupaten Sambas pembangunannya jauh lebih melesat lagi. “Lihat saja jalan, air bersih, dan lainnya. Kondisinya belum menggembirakan,” tandasnya.
Harapan yang lain disampaikan Halimah, warga Selakau. Ia mengaku nasibnya tak pernah berubah dari waktu ke waktu. Diusianya yang sudah enampuluhtahun lebih saat ini, penghidupan keluarga tani ini tetap saja terlunta. “Jangankan lebih, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sulit dengan hasil tani seperti kami begini,” ungkapnya. “Mudahan lah Pak Atbah bisa mengangkat kesejahteraan orang macam kami ini,” tukasnya.
Efendi, warga Kecamatan Teluk Keramat, lebih menyoroti persoalan pergaulan bebas remaja yang semakin menjadi-jadi di daerah Kabupaten Sambas. Menurutnya, Bupati baru hendaknya segera merancang system yang efektif untuk mengendalikan kenakalan remaja saat ini di Kabupaten Sambas. “Angka pernikahan usia dini, perceraian, pemerkosaan, membuat kita jadi khawatir. Kalau memang situasi sudah sistemik, penanganannya tak bisa hanya sekadar biasa saja,” ujarnya berharap.
Melihat dan mencermati satu persatu persoalan di masyarakat yang komplit tersebut, kata Herman, seorang mahasiswa asal Kabupaten Sambas menambahkan, seolah terkesan nantinya Atbah mesti menata ulang Kabupaten Sambas kembali dari nol juga tak menjadi masalah. “Memang kenyataannya begitu. Mulai dari aspek relegius, moral, perekonomian, dan lainnya, kalu dibilang masih lampu merah di kita,” ungkapnya. “Maka nya saat Pemilukada kemarin orang memilih Pak Atbah, dengan harapan bisa merubah situasi yang ada. Mohon jangan dibuat warga kecewa lagi,” katanya mengingatkan.(war/jurnalis02)
Artikel ini telah dibaca 1107 kali