Indeks

Sudah Divaksin Masih Bisa Tertular Corona, Ini Penjelasannya

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson saat disuntik vaksin sinovac yang digelar serentak beberapa waktu lalu. Foto Maulidi

Pontianak – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan orang yang sudah divaksin tetap saja masih bisa tertular Covid-19. Sebab efikasi dari vaksin sinovac yang digunakan saat ini, menurutnya hanya sebesar 65,3 persen.

“Ya masih saja dapat tertular Virus Corona, sebab berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jawa Barat, efikasi dari vaksin sinovac itu sebesar 65,3 persen,” jelasnya saat ditemui, Selasa (26/1/2021).

Maksud efikasi 65,3 persen dikatakan Harisson adalah kemampuan vaksin untuk menurunkan kemungkinan terinfeksi Virus Corona. Jadi kemungkinan untuk tertular walau pun sudah divaksin tetap ada sekitar 34 persen. Untuk itu, dia mengimbau agar semua orang tetap menjalani protokol kesehatan secara ketat. Termasuk orang-orang yang sudah divaksin.

“Karena vaksin ini tidak 100 persen melindungi diri dari penularan dan menularkan, vaksin hanya mampu menurunkan resiko untuk tertular sebesar 65,3 persen,” ungkapnya.

Lain halnya dengan di Negara Turki, lanjut Harisson, Vaksin Sinovac yang digunakan mampu menurunkan kemungkinan penularan atau efikasi sebesar 93 persen. Sementara di Negara Brazil menggunakan vaksin dengan efikasi sebesar 76 persen.

“Lantas kenapa bisa berbeda? karena berbeda bangsa beda pula genetika dan imunitas tubuh yang sangat bergantung pada gizi seseorang,” pungkasnya. (Lid)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1468 kali

Exit mobile version