Pontianak – Usai sholat Jumat, Sultan Pontianak ke sembilan, Syarif Machmud Melvin Alqadri ikut menjadi peserta Aksi Bela Kalimat Tauhid di Bundaran Digulis Untan Pontianak Jumat (26/10). Dalam orasinya, Sultan meminta masyarakat tetap menjaga perdamaian.
“Masyarakat harus tetap menjaga keamanan dan kedamaian. Jangan ganggu jalan pengendara serta harus santun dalam melakukan aksi,” pesan Sultan dalam orasinya.
Menyikapi tindakan pembakaran bendera Tauhid di Garut, Sultan mengatakan pihak Keraton berharap pelaku harus segera diproses secara hukum karena telah meresahkan banyak orang.
“Saya dari pihak Keraton meminta kepada penegak hukum untuk segera mengambil tindakan tegas, sesuai dengan undang- undang,” ucapnya.
Hingga berita ini kami publis, Sultan Melvin kini berada di Keratonnya menunggu Massa untuk menyerahkan bendera Tauhid kepadanya.
“Setelah kami terima, akan langsung kami kibarkan. Satu bendera sebagai sombol perwakilan penegakkan Tauhid dan untuk menenangkan mujahid-mujahid yang turun di aksi tadi,” Imbuhnya. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 2142 kali