Pemerintah Kota Pontianak, akan menata ulang, terkait penyewaan sepeda maupun motor listrik hingga becak yang berada di kawasan waterfront Benua Melayu Laut. Nantinya akan ditentukan berapa idealnya jumlah kendaraan itu, sehingga fungsi dari waterfront tidak hilang dan tetap memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
Tren sepeda maupun motor listrik hingga becak di kawasan waterfront Benua Melayu Laut, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, kian menjadi dengan makin banyaknya pelaku usaha yang menyewakannya kepada wisatawan.
Namun sayangnya, keberadaannya justru berpotensi mengganggu kenyamanan pengunjung, khususnya bagi para pejalan kaki di kawasan itu. Bahkan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, mengaku telah mendapatkan banyak keluhan.
Edi menjelaskan awalnya memberi ruang kepada mereka untuk melaksanakan penyewaan motor atau sepeda listrik dan becak. Tapi setelah dilihat, jumlahnya semakin hari malah semakin padat dan ramai. Sehingga pihaknya berinisiatif untuk menata ulang dan membatasi jumlahnya.
Keberadaan jasa penyewaan sepeda maupun motor listrik hingga becak, diharapkan Edi jangan sampai menghilangkan fungsi dari waterfront. Bahkan Edi berencana memasang garis penggugah atau polisi tidur. (LID)
Artikel ini telah dibaca 3344 kali