PONTIANAK, KB1- Dinas Pendidikan Kota Pontianak melalui Kepala Bidang Pembinaan Tenaga Pendidik Dan Kependidikan (PTKP), Burhansyah, mengatakan selama ini guru telah menerapkan mental anti korupsi kepada siswanya dan bahkan telah melakukan aksi kejujuran seperti kantin jujur yang ada di setiap sekolah-sekolah.
Burhansyah mengatakan meski tidak secara langsung di sampaikan kepada siswa untuk selalu besifat jujur dan bebas dari korupsi. “Guru-guru kita telah menerapakan pentingnya kejujuran dan menjauhi dari mental korupsi,” jelasnya.
Tujuannya dikarenakan siswa-siswi pasti nantinya ada yang menjadi pemimpin maka pengajaran untuk tidak korupsi sejak dini sangatlah penting.
“Dari sekian banyak siswa-siswa, pasti ada yang menjadi pemimpin.Nah, hal ini mudah-mudahan menjadikan mental anak untuk tidak untuk korupsi,” katanya.
Ia menambahkan dengan banyak kasus korupsi yang dipertontonkan secara terbuka dikhawatirkan akan menyebabkan korupsi menjadi hal yang sudah biasa.
“Kita khawatirkan, ini menjadi budaya dan sudah dianggap biasa. Padahal korupsi ini lebih kejam dari pencurian secara nyata,” tukasnya.
Saat ini sudah banyak kantin-kantin kejujuran dimana kantin tersebut tidak ada yang menjaga. “Mudah-mudahkan dengan ini menjadikan anak jujur sehingga kelak dia menjadi sosok pemimpin,” pungkasnya. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1397 kali
