Pontianak – Selaku tuan rumah penyelenggara Porprov Kalbar 2018, tidak semua cabang olahraga digelar di Kota Pontianak. Ada tiga cabang olahraga terpaksa digelar di luar Ibukota Provinsi Kalbar tersebut, karena venue yang tidak tersedia.
“Di Kubu Raya ada satu, Mempawah satu, dan Bengkayang satu cabang olahraga,” sebut Fachrudin D Siregar, Ketua Koni Kalbar saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (3/11).
Dia menjelaskan, pergelaran Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Barat akan dilaksanakan 17 – 24 November. Dalam pergelaran ini, tidak semua pelaksanaanya berlangsung di Kota Pontianak. Karena ada tiga cabang olahraga harus dilaksanakan di luar karena venue untuk kegiatan saat ini belum tersedia di Pontianak.
Untuk di Kabupaten Kubu raya, lanjut Fachrudin, cabang yang digelar Pencak Silat akan dilaksanakan di Gedung Teddi Kuswari Lanud Supadio. Kemudian, di Kabupaten Mempawah cabang olahraga yang diperlombakan yakni Balap Motor dilaksanakan di Circuit Balap Motor Opu Daeng Menambon. “Sedangkan di Kabupaten Bengkayang dilaksanakan untuk cabang Selam yang berlokasi di Pulau Lemukutan atau pun Randayan,” ungkapnya.
Fachrudin pun menyebutkan, ada sebanyak 44 cabang yang dipertandingkan, sembilan di antaranya merupakan cabang eksebisi. Cabang-cabang tersebut yakni Bola Tangan, Golf, Hapkido, Hockey, Kick Boxing, Sambo, Terjun Payung, Triathlon dan Yongmodo. Namun untuk cabang eksebisi ini, medali yang didapatkan peserta tidak akan ditambahkan ke dalam perolahan medali untuk daerahnya.
“Ada beberapa cabang baru, namun karena di daerah masih belum ada atletnya, jadi itu yang kita eksebisikan. Eksebisi itu tujuannya adalah untuk pengenalan, sehingga daerah nantinya bisa melahirkan atlet untuk cabang tersebut. Jadi diharapkan, untuk ke depannya di Porprov bisa mempertandingkan cabang tersebut,” jelasnya. (UL)
Artikel ini telah dibaca 1494 kali