Indeks

Tingkatkan Kompetensi Keilmuan Perbankan Syariah

Foto bersama usai dibukanya secara resmi International Simposium Ekonomi dan Perbankan Syariah 2018 di Gedung Arrani IAIN Pontianak, Selasa (23/10) Pagi. Foto Ary Setiawan

Pontianak – Program Kejuruan Perbangkan Syariah, Fakultas Syariah Ekonomi Islam IAIN Pontianak mengelar International Simposium Ekonomi dan Perbankan Syariah 2018 di Gedung Arrani IAIN Pontianak, Selasa (23/10) Pagi. Agenda international symposium inipun akan digelar selama dua hari hingga Rabu esok.

Kegiatan ini turut mengundang pembicara dari Negeri Jiran Malaysia dan Brunei Darusalam. Keduanya yakni Prof. DR. Amir Shahrudin dari University Sains Islam Malaysia dan Prof. Muhamad Abduh dari Universiti Brunei Darusalam. Selain itu, pembukaan acara juga turut dihadiri Ombudsman RI Perwakilan Kalbar, Risky Purnomo serta Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Priyono.

Dekan FSEI IAIN Pontianak, DR. Fachrurazi, MM mengatakan, tujuan digelarnya symposium internasional untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi para akademisi terutama bagi para mahasiswa perbankan syariah dalam ilmu ekonomi islam.

“Kita harapkan dengan penyelenggaraan simposium internasional ini, dapat meningkatkan kompetensi keilmuan bagi mahasiswa saya dan juga bagi para dosen. Apalagi agenda semacam ini juga merupakan ruang pertemuan para akademisi bukan hanya di Kalbar, bahkan dari negara tetangga,” ujarnya.

Menurutnya, pengayaan materi dari para akademisi Negeri Jiran diharapkan mampu mendorong keterbukaan wawasan secara luas tentang ilmu perbankan dan ekonomi islam global saat ini. “Saya ingin melalui pembicara dari luar negara, dapat membuka wawasan mahasiswa saya lebih luas lagi dan memberikan pemahaman dari sudut pandang mereka terkait kemajuan serta tantangan ekonomi syariah saat ini,” jelasnya. (AR)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1432 kali

Exit mobile version