Kapuas Hulu – Akhirnya terjawab sudah impian warga Desa Labian Ira’ang, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, untuk memiliki jembatan. Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Infanteri 320/Badak Putih bekerjasama dengan Tim Vertikal Rescue Indonesia (VRI) telah berhasil menyelesaikan pembuatan jembatan gantung di Desa Labian Irang.
Komandan Satgas Pamtas Yonif 320/BP, Letnan Kolonel Inf Imam Wicaksana didampingi Ketua VRI Tedi Ixdiana meresmikan sekaligus menyerahkan hasil pekerjaan pembuatan jembatan gantung kepada Kepala Desa Labian Ira’ang, Herkulanus Beger, S.S., Sabtu (10/2) Siang.
Acara peresmian jembatan ditandai dengan pemotongan bambu oleh Dansatgas Pamtas Yonif 320/BP, Letnan Kolonel Inf Imam Wicaksana serta dilakukan juga ritual adat oleh masyarakat Labian Ira’ang. Sebagai tanda penghargaan atas upaya yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif 320/BP dalam pembuatan jembatan, masyarakat Labian Ira’ang bersepakat memberikan nama jembatan tersebut Jembatan Gantung Badak Putih.
Dansatgas Pamtas Yonif 320/BP, Letnan Kolonel Inf Imam Wicaksana saat memberikan sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Tim VRI dan Yayasan Artha Graha Peduli serta semua pihak yang telah turut serta membantu dalam pembangunan jembatan.
“Semoga dengan adanya jembatan gantung ini, masyarakat perbatasan khususnya Desa Labian Ira’ang semakin bersemangat dalam beraktifitas, dan agar selalu merawat jembatan gantung ini dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Labian Ira’ang, Herkulanus Beger, S.S., mewakili warga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang telah diberikan oleh anggota Satgas Pamtas Yonif 320/BP dengan pembuatan jembatan gantung.
“Kami akan senantiasa menjaga dan merawat jembatan gantung Badak Putih agar selalu teringat kepada prajurit Badak Putih,” tukas Kepala Desa Labian Ira’ang, Bapak
Tampak hadir dalam acara Danramil 1206-03/Batang Lupar, Kapolsek Lanjak, Babinsa Koramil 1206-03/Batang Lupar, Kasi Pemerintahan Kecamatan Batang Lupar, Kasub Perhutani Lanjak serta Para Tokoh Masyarakat Labian Ira’ang. (Uli)
Artikel ini telah dibaca 1807 kali
