Pontianak – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar memastikan tidak ada manipulasi data pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang diselenggarakan. Meski kemarin, website PPDB sempat mengalami error. Sehingga pengumuman PPDB terpaksa tertunda dari jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya.
“Adanya keterlambatan jadwal pengumuman dikarenakan website PPDB mengalami error,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kalbar, Sugeng Hariadi saat ditemui, Jumat (3/7/2020) Siang.
Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tahun 2020 telah berlangsung sejak 30 Juni kemarin. Jika berdasarkan alur proses PPDB Kalbar 2020, pengumuman seharusnya dilakukan pada tanggal 26 Juni. Hal ini sempat membuat orang tua calon siswa resah. Bahkan ada orang yang menduga terjadi manipulasi data.
“Error tersebut dikarenakan saat memverifikasi data yang masuk tapi tidak bisa melakukan perankingan akhirnya website terpaksa diclose dahulu,” jelas Sugeng.
Kemudian setelah itu, lanjut dia, diverifikasi ulang tanpa ada menyebabkan data – data yang mengalami kehilangan. Kemudian usai verifikasi dilakukan maka baru diumumkan kembali. Menurutnya, hal inilah yang menjadi kecurigaan masyarakat yang menilai adanya manipulasi data.
“Kita minta masyarakat tidak menilai bahwa PPDB yang dijalankan terdapat manipulasi, sebab kita memastikan Dinas Pendidikan bekerja sesuai aturan dan dipantau oleh Ombudsman,” harapnya. (Lid)
Artikel ini telah dibaca 1150 kali
