PONTIANAK, KB1 – Badan Narkotika Nasional Kota Pontianak kembali menggelar test urine di Instansi Pemerintah. Kali ini, pemeriksaan dilakukan terhadap 52 PNS di lingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak, Senin (24/11/2014).
Kepala BNN Kota Pontianak Andi Harun mengatakan, pemeriksaan urine digelar secara mendadak guna mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan pegawai pemerintahan. Ada sebanyak 52 pegawai yang dilakukan pemeriksaan urine oleh petugas.
“Dalam pemeriksaan ini, kita tidak menemukan ada satu pun pegawai yang terindikasi terlibat penyalahgunaan narkoba,” kata Andi kepada kalbarsatu.com, disela pemeriksaan urine di lokasi kejadian Jalan Kebangkitan Nasional, Pontianak Utara.
Sementara itu, test urine mendadak di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak mendapat respon positif BKD Kota Pontianak. Sebab test urine menjadi salah satu upaya pendeteksian dini terhadap pegawai pemerintah yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
“Perang terhadap peredaran narkoba akan terus kita galakkan agar masyakarat bebas narkoba. Sedangkan untuk mengantisipasi pegunaan barang haram terhadap pegawai, maka kita dukung kegiatan test urine di semua instansi pemerintah,” jelas Uray Dwi Koryadi, Kabid Disiplin BKD Kota Pontianak. (dik/02)
Artikel ini telah dibaca 1480 kali