Sintang, Kalbaroke.com – Bupati Sintang, Jarot Winarno menilai penyebaran penyakit HIV/AIDS menjadi masalah yang mengkhawatirkan bagi kaum muda. Sebab dari 382 Ribu kasus HIV/AIDS yang terdata di Indonesia, penderita di dominasi usia muda. Pertama dari usia 25-49 tahun atau sekitar 69 persen dan kelompok terbesar kedua adalah usia 20-24 tahun.
“Jadi kalau ditotalkan keduanya hampir mendekati angka 80 persen, dengan rata-rata usia dari kedua ketegori tersebut, jadi HIV/AIDS ini masalahnya anak muda,“ kata Jarot saat membuka acara penyuluhan bahaya HIV/AIDS bagi Pemuda Kabupaten Sintang, Rabu (3/10).
Menurutnya, jumlah kasus penderita HIV/AIDS di Indonesia diibaratkan seperti fenomena gunung es. Karena berdasarkan data statistik penderia HIV/AIDS di Indonesia, jumlahnya mencapai 640 Ribu lebih kasus. “Sedangkan yang terdata hanya 382 Ribu kasus saja,” sesalnya.
Ia menambahkan total penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sintang sendiri saat ini berjumlah 386 orang dengan tingkat angka kematian sekitar 13 persen lebih. Untuk itu, dia mengingatkan kepada para pemuda di Kabupaten Sintang untuk dapat mencegah diri agar tidak terkena HIV/AIDS. Di antaranya dengan menjauhi pergaulan bebas yang dapat merugikan diri sendiri.
“Masalah HIV/AIDS ini juga masalah stigma, jadi orang-orang kadang menjauh dari penderita karena tidak paham penularannya. Sehingga penting bagi anak-anak muda tahu bagaimana mencegah bahkan membantu para penderita HIV/AIDS biar bisa sembuh, jadi penderita itu tidak perlu kita jauhi, kita bantu dan kasi support ke mereka untuk sembuh” pungkasnya. (ZZ)
Artikel ini telah dibaca 1610 kali
