Mempawah – Meskipun pelaksanaan Pilpres dan Pileg Tahun 2019 mendatang, tetapi masa kampanye saat ini sudah berlangsung. Para kontestan sedang gencar-gencarnya mencari dukungan untuk memperoleh suara terbanyak. Kerena itu, Tokoh Masyarakat Kabupaten Mempawah, Aryadi mengingatkan agar dalam mencari dukungan, para kontestan diharapkan berkampanye dengan sopan dan santun.
“Silahkanlah berkampanye dengan sopan dan santun, tidak menebar isu-isu SARA, tidak menebarkan fitnah dan tidak menebaran hal-hal yang kira-kira dapat memecah belah bangsa,” katanya, kepada KalbarOke.com, Selasa (20/11) Sore.
Menurut dia, kampanye dengan sopan dan santun adalah kampanye yang tidak menebarkan isu SARA atau fitnah. Apalagi menebarkan hal-hal yang dapat memecah belah persatuan. Untuk itu, Aryadi meminta, agar para pendukung kontestan tidak menjelek-jelekkan satu sama lainnya dan tidak memperovokasi pendukung-pendukung kontestan lain.
“Kepada para pendukung, silahkan untuk menyebutkan atau mengangkat yang didukung tersebut adalah orang baik, tapi jangan menyalahkan atau menjelekkan orang lain,” pintanya.
Setelah terjadinya pemilihan yang menghasilkan pemenang, Aryadi menekankan agar para kandidat dan para pendukung yang kalah untuk menerima hasilnya dan meredam amarah dengan tidak membawa isu-isu SARA.
“Apabila setelah terjadi pemilihan, kita kurang beruntung, kalah, mari menerima kekalahan. Dan para calon harus dapat meredam massanya, suapaya tidak terjadi-hal-hal yang tidak kita inginkan,” tukasnya. (Uli)
Artikel ini telah dibaca 1482 kali
