PLTU Sintang Berkapasitas 3 X 7 Mega Watt Diresmikan

Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan, Machnizon Masri dan unsur Forkompimda Kabupaten Sintang menekan sirine tanda mulai beroperasinya PLTU Sungai Ringin. Doc.

Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sungai Ringin, yang berkapasitas 3 X 7 Mega Watt (MW), kemarin.

Peresmian PLTU yang juga dihadiri Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan, Machnizon Masri, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembunyian sirine; tanda mulai beroperasinya PLTU tersebut.

Jarot Winarno mengatakan, kehadiran PLTU memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sintang. Dan Pemkab Sintang siap mendukung penuh dalam hal kelistrikan.

“Paling tidak pasokan listrik semakin memadai, karena Pemkab Sintang juga tidak tutup mata terkait hal kelistrikan. Seperti membantu pembebasan lahannya, kemudian hidup matinya jaringan juga kita bantu.Kita juga membahas soal gardu induk dan sebagainya,” jelasnya.

Baca :  Dua Program Strategis Kemdiktisaintek Dorong Hilirisasi Riset dan Inovasi Nasional 2025

Sementara itu, Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan, Machnizon Masri mengatakan, pembangunan PLTU berkapasitas 3 x 7 MW ini telah dimulai sejak 2011 lalu.

“Hari ini kita adakan syukuran selesainya pembangunan PLTU. Kami membuat PLTU ini berkapasitas 3 x 7 Mega Watt , dengan masa pekerjaan pembangunan selama tujuh tahun dimulai pada tahun 2011 lalu,” jelas Masri.

Menurut Masri, pembangunan PLTU di Kabupaten Sintang ini adalah pembangunan PLTU yang terakhir di Kalimantan Barat.

Baca :  Sains Harus Dekat, Relevan dan Membumi di Kehidupan Masyarakat

“Ini salah satu projek skala kecil yang dibangun di seluruh tanah air. Untuk di wilayah Kalimantan Barat itu ada tiga PLTU, pertama PLTU Ketapang, ke dua PLTU Sanggau, dan yang terakhir ke tiga ini PLTU Sintang,” tambahnya. (Zz)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 6884 kali