Pontianak – Ricky Sanjaya, pemilik rumah wallet di Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan, sedang berada di rumah saat musibah kebakaran melanda, Selasa (25/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Namun korban tidak menyadari kobaran api melahap lantai dua rumahnya yang juga dijadikan tempat usaha sarang wallet.
Saat kejadian, Ricky hanya sedang duduk-duduk di lantai bawah. Tak lama kemudian, dia melihat asap pekat di lantai dua rumahnya. Ketika diselidiki, ternyata tempat penyimpanan jangkrik di rumah tersebut telah dipenuhi kobaran api yang telah membesar. Pertama kali dia melihat kobaran api di lantai atas melahap sejumlah papan triplek. Kemungkinan api tersebut menjalar ke kayu yang lain yang membuat api semakin membesar.
“Korban sedang duduk- duduk di rumah dan tidak sadar api sudah melahap lantai dua rumahnya, dia baru sadar saat karyawannya memberitahukan bahwa sarang waletnya terbakar,” ujar Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Anton Satriadi menceritakan kronologi kejadian.
Ricky mencoba memadamkan amukan si jago merah yang melahap rumah waletnya. Namun kobaran api terlalu besar, sehingga dia tak mampu memadamkam dengan peralatan seadaanya.
“Hingga kini kita masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran rumah pribadi yang sekaligus digunakan sebagai sarang walet yang berbahan dasar kayu papan dan triplek, sehingga mudah terbakar itu,” jelas Kapolsek. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 1552 kali
