KalbarOke.com – Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin 11 Agustus 2025 menjadi saksi kemeriahan diplomasi saat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Republik Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra. Suasana penuh persahabatan dan kehormatan menyelimuti halaman istana sejak pagi hari.
Upacara penyambutan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, diiringi formasi 17 pasukan motoris, 60 pasukan berkuda, pasukan jajar kehormatan, serta sorakan semangat dari sekitar 3.000 pelajar yang mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Peru di sepanjang rute dari Monumen Nasional hingga Istana Merdeka.
Kehadiran ribuan pelajar tersebut menjadi simbol hangatnya sambutan rakyat Indonesia terhadap tamu negara dari Amerika Latin ini.
Presiden Prabowo menyambut langsung Presiden Dina Boluarte di sisi barat Istana Merdeka. Usai berjabat tangan hangat, keduanya berjalan menaiki tangga menuju beranda depan istana untuk memulai rangkaian upacara. Lagu kebangsaan Peru dan Indonesia Raya bergema, disertai dentuman meriam salvo 21 kali sebagai penghormatan tertinggi.
Setelah memeriksa pasukan kehormatan, kedua pemimpin saling memperkenalkan delegasi masing-masing. Dari pihak Indonesia, hadir antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar Indonesia untuk Peru Ricky Suhendar.
Agenda berlanjut ke ruang kredensial untuk sesi foto bersama, penandatanganan buku tamu, serta pertemuan tête-à-tête di ruang kerja Presiden Prabowo. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengucapkan selamat datang dan mengenang kunjungannya ke Lima, Peru, pada November 2024.
“Saya ucapkan selamat datang di Indonesia. Ini kehormatan bagi kami dan kami masih ingat kunjungan kami ke Peru pada 2024 lalu. Kami sangat gembira dengan kedatangan Yang Mulia. Selamat Hari Kemerdekaan Republik Peru,” kata Presiden Prabowo.
Pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Peru kemudian berlangsung di ruang oval dengan format working lunch. Kedua negara membahas peluang kerja sama di berbagai sektor strategis.
Kunjungan kenegaraan ini ditutup dengan konferensi pers bersama, menandai babak baru hubungan diplomatik Indonesia–Peru yang diharapkan mempererat kolaborasi di masa depan. (*/)
Artikel ini telah dibaca 30 kali