Karam Diterjang Gelombang, Kapal Bermuatan Kopra Rp100 Juta Tenggelam di Padang Tikar

Karam Diterjang Gelombang, Kapal Bermuatan Kopra Rp100 Juta Tenggelam di Padang Tikar. (Foto: Humas)

KalbarOke.Com – Cuaca buruk kembali memakan korban di perairan Kalimantan Barat. Sebuah kapal motor bernama KM King yang mengangkut sekitar 23 ton kopra karam di perairan Padang Tikar Satu, Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya, pada Minggu (17/8/2025) sore. Beruntung, empat awak kapal berhasil diselamatkan.

Kapal yang dinakhodai Hendar ini diketahui berangkat dari Desa Ambarawa menuju Pelabuhan Padang Tikar. Saat sedang melakukan proses bongkar muat, hujan deras dan angin kencang tiba-tiba menerpa. Gelombang tinggi yang datang silih berganti menghantam lambung kapal, menyebabkan air masuk hingga ke ruang mesin. Dalam hitungan menit, kapal pun tenggelam.

Beruntungnya, nahkoda dan tiga anak buah kapal (ABK) yang panik segera mendapat pertolongan dari masyarakat setempat dan personel Polsek Batu Ampar. Mereka berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat tanpa mengalami luka sedikit pun.

Baca :  Suami Brutal di Kubu Raya Diringkus Polisi, Diduga Lakukan KDRT di Depan Anak

“Begitu mendapat laporan dari masyarakat, personel Polsek Batu Ampar bersama warga langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk memastikan keselamatan awak kapal. Alhamdulillah, seluruh kru berhasil diselamatkan,” ujar Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, pada Senin (18/8/2025).

Aiptu Ade menambahkan, saat ini evakuasi kapal belum dapat dilakukan karena kondisi gelombang laut masih tinggi. Namun, petugas bersama masyarakat terus berupaya menyelamatkan sebagian muatan kopra agar tidak seluruhnya hilang terbawa arus.

Baca :  Kesal pada Mantan, Pria di Kubu Raya Tabrak dan Lecehkan Wanita yang Mirip

Peringatan Dini untuk Keselamatan Pelayaran

Kerugian materiil akibat karamnya KM King diperkirakan mencapai Rp100 juta. Aiptu Ade mengimbau para nelayan dan pemilik kapal untuk selalu waspada dan memperhatikan prakiraan cuaca sebelum berlayar.

“Faktor cuaca menjadi penyebab utama kapal karam. Kami mengingatkan masyarakat, khususnya para pemilik kapal motor dan nelayan, untuk selalu mengecek prakiraan cuaca dan memprioritaskan keselamatan dalam beraktivitas di laut,” pungkasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat dalam menghadapi kondisi darurat di perairan, demi memastikan keselamatan jiwa. (rls/01)