114 Hektare Lahan Sayuran di Pontianak Utara Rusak Parah Diterpa Puting Beliung, Ratusan Petani Terdampak

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, serahkan bantuan ke petani yang terdampak angin puting beliung, Selasa (30/9/25). | 114 Hektare Lahan Sayuran di Pontianak Utara Rusak Parah Diterpa Puting Beliung, Ratusan Petani Terdampak. (Foto: Diskominfo)

KalbarOke.Com – Bencana angin puting beliung yang melanda Kecamatan Pontianak Utara pada Rabu (24/9/2025) lalu meninggalkan dampak kerugian yang signifikan bagi sektor pertanian. Data menunjukkan, total luas lahan hortikultura yang rusak mencapai sekitar 114 hektare. Sebagian besar lahan terdampak merupakan area tanaman sayuran yang selama ini menjadi sumber penghidupan utama bagi para petani di wilayah tersebut.

Musibah ini tercatat menimpa sebanyak 381 petani yang tersebar di dua kelurahan, yakni Siantan Hilir dan Siantan Hulu. Selain tanaman siap panen yang rusak parah, kerugian juga dialami akibat robohnya shading net dan tiang penyangga yang diterpa angin kencang.

Kerugian 114 Hektare Sayuran, Sumber Penghidupan Utama Petani

Menurut Kepala Bidang Pertanian DPPP Kota Pontianak, Kanti Apriani, proses pendataan lanjutan sedang dilakukan untuk memastikan nilai kerugian secara akurat. Namun, ia menegaskan bahwa kerusakan yang ditimbulkan memang cukup besar.

Baca :  Lestarikan Budaya! 13 Kelompok Pelajar Pontianak Ikuti Festival Saprahan Penuh Makna Kebersamaan

“Total luas lahan hortikultura yang rusak mencapai sekitar 114 hektare. Sebagian besar berupa tanaman sayuran yang menjadi sumber penghidupan petani di Pontianak Utara,” ungkap Kanti.

Pendataan ini dianggap penting sebagai dasar bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan dan menyusun program pemulihan yang tepat sasaran serta sesuai dengan kebutuhan para petani.

Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan Sarana Pertanian

Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bergerak cepat menyalurkan bantuan sarana pertanian kepada kelompok tani yang lahannya mengalami kerusakan. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, di Kelurahan Siantan Hilir, Selasa (30/9/2025).

Bahasan berharap, bantuan yang disalurkan dapat mempercepat pemulihan daerah pertanian yang terkena musibah.

“Melalui bantuan ini, kami ingin agar daerah pertanian yang terkena musibah segera pulih dan mampu meningkatkan hasil produksinya. Kami tidak ingin petani kehilangan semangat akibat bencana ini,” tegasnya.

Baca :  Buktikan Kualitas Kelas Dunia, Bank Kalbar Raih Penghargaan GRC Tertinggi

Bantuan ini disalurkan kepada 27 kelompok tani terdampak. Bahasan juga meminta petani untuk aktif berkoordinasi dengan dinas terkait mengenai mekanisme bantuan.

Jenis Bantuan dan Pendampingan Teknis untuk Pemulihan Lahan

Plt Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Muchammad Yamin, merincikan bantuan yang diserahkan terdiri dari:

• 150 lembar shading net
• 540 kilogram benih sayuran
• 1,5 ton pupuk NPK

“Semua bantuan ini akan disalurkan untuk petani di Siantan Hilir dan Siantan Hulu dalam beberapa hari ke depan,” jelas Yamin.

Yamin menambahkan, DPPP tidak hanya berfokus pada bantuan fisik, tetapi juga akan menyiapkan pendampingan teknis agar proses pemulihan lahan berjalan lebih efektif.

Langkah ini diambil untuk memastikan sarana yang diberikan dimanfaatkan secara tepat guna, sehingga lahan yang rusak dapat kembali produktif dan petani bisa segera bangkit dari kerugian.