Tiga Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Teridentifikasi DVI Polri Diserahkan ke Keluarga

RS Bhayangkara Pusdokkes Polri menyerahkan jenazah kepada keluarga dan melanjutkan proses identifikasi korban lainnya. Foto: Divisi Humas Polri

KalbarOke.com – Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri Kramat Jati Jakarta menyelesaikan tahap awal identifikasi jenazah korban kebakaran Gedung Terra Drone di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Hingga Selasa malam (9/12/2025), tiga korban telah teridentifikasi secara positif dan diserahkan secara resmi kepada pihak keluarga.

Kebakaran hebat yang melanda Gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, pada Selasa siang, menyebabkan 22 kantong jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri untuk pemeriksaan forensik. Setibanya di rumah sakit, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri langsung mengaktifkan tiga prosedur utama: Ante Mortem, Post Mortem, dan Rekonsiliasi.

Tiga Korban Teridentifikasi Positif

Baca :  Pengamanan Unjuk Rasa Polri Berbasis HAM Internasional, Siap Adopsi Best Practice Inggris

Berdasarkan sidang rekonsiliasi yang digelar Selasa malam, tiga korban yang teridentifikasi adalah:

  1. Rufaidha Lathifunnisa (22)
  2. Novia Nurwana (28)
  3. Yoga Valdier Yaseer (28)

Ketiganya berhasil diidentifikasi melalui kombinasi pemeriksaan sidik jari, odontologi forensik (gigi), data medis, serta kecocokan properti pribadi.

Penyerahan jenazah dilakukan di ruang forensik RS Bhayangkara, disaksikan langsung oleh keluarga masing-masing korban. Pihak rumah sakit menyampaikan duka cita mendalam dan memastikan seluruh tahapan identifikasi dilakukan sesuai standar internasional DVI Polri yang mengutamakan akurasi ilmiah.

Proses Identifikasi Masih Berlanjut

Baca :  Wamenkeu Suahasil: APBN Jadi Instrumen Kunci Stabilitas dan Pemerataan Ekonomi Indonesia

Hingga kini, tim DVI Polri masih terus melanjutkan pemeriksaan terhadap jenazah lainnya yang belum teridentifikasi. RS Bhayangkara juga mengimbau keluarga korban yang belum memberikan data Ante Mortem agar segera mendatangi posko DVI untuk mempercepat proses rekonsiliasi.

RS Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri juga membuka layanan informasi dan pendampingan penuh bagi keluarga korban selama proses penanganan berlangsung.

Dengan identifikasi awal yang berhasil memastikan tiga nama korban, proses pencocokan identitas terhadap jenazah lainnya terus dikebut agar seluruh korban dapat segera dipulangkan kepada keluarga. (*/)