KalbarOke.com – Upaya pencarian terhadap seorang anak perempuan berusia sekitar 12 tahun yang diduga tertimbun material longsor di kawasan belakang Masjid Budi Sehati Sibolga, Jalan SM. Raja, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatra Utara, terus digencarkan pada Kamis (11/12/2025).
Operasi dimulai sejak pukul 09.00 WIB dengan melibatkan kekuatan besar dari berbagai unsur. Total personel yang dikerahkan mencakup: 40 personel Perintis Baharkam Polri, 10 personel Unit K-9 Baharkam Polri lengkap dengan empat ekor anjing pelacak, 10 personel Polres Sibolga, 10 personel Basarnas, 10 personel TNI, dan 5 personel BPBD Kota Sibolga.
Kapolsek Sibolga Sambas, Iptu Marwa, memimpin langsung jalannya pencarian di lapangan. Tim gabungan menggunakan dua metode utama: pencarian menggunakan anjing pelacak K-9 dan penggalian manual. Namun, medan yang sulit menyulitkan operasi. Curah hujan yang cukup tinggi serta akses lokasi yang sempit membuat alat berat tidak bisa masuk ke titik longsor.
Tumpukan tanah setinggi 4–5 meter hanya bisa digali menggunakan cangkul oleh para personel di lapangan.
Pencarian Dihentikan Sementara, Korban Belum Ditemukan
Hingga pukul 17.00 WIB, pencarian hari pertama terpaksa dihentikan sementara tanpa menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Kapolres Sibolga, AKBP Eddy Inganta, menyampaikan perkembangan resmi atas pencarian tersebut.
“Sejak pagi hingga sore, tim gabungan termasuk Unit K-9 Polda Sumut sudah melakukan pencarian maksimal. Namun sampai hari ini korban belum ditemukan. Operasi akan kembali dilanjutkan esok hari dengan harapan memberikan hasil yang lebih baik,” tegasnya.
Dilanjutkan Kembali Jumat (12/12)
Tim gabungan dijadwalkan melanjutkan pencarian pada Jumat (12/12). Fokus utama tetap sama: menemukan korban yang masih tertimbun material longsor dan memberikan kepastian bagi keluarga yang menanti dengan penuh harap.
Upaya ini menjadi bukti keseriusan seluruh unsur dalam merespons bencana dan memberikan hasil terbaik bagi warga terdampak. (*/)
