Sintang – Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya Bappeda Provinsi Kalimantan Barat, Anselmus sampaikan di Pulau Kalimantan, Provinsi Kalimantan Barat termasuk paling tinggi angka kemiskinannya. Sedangkan untuk Kabupaten di Kalbar, angka kemiskinan Sintang juga terbilang tinggi di atas rata-rata Provinsi.
“Dengan angka kemiskinan tahun 2017 sebesar 10,20 persen. Angka ini berada di atas rata-rata angka kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat yang hanya 7,77 Persen,” ujar Anselmus, usai rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Sintang Tahun 2018 di Aula Bapenda Sintang, Selasa (9/10) Sore.
Ia mengatakan, meski angka kemiskinan Kabupaten Sintang terbilang cukup tinggi namun masih di bawah Kabupaten Melawi dan Landak. Tetapi secara rata-rata Kabupaten Sintang, masih berada di atas rata-rata angka kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat. “Dengan angka kemiskinan 2017 ini masih 10,20 persen, jadi masih cukup tinggi,” ungkapnya.
Melalui rapat koordinasi yang digelar, Anselmus berharap terwujud sinergisitas antara semua Satuan Kerja Organisasi Perangkat Daerah dan pihak terkait lainnya. Bukan hanya pemerintah, termasuk dunia usaha dan lain sebagainya. Tentu saja, dalam upaya pengentasan kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat, secara khususnya di Kabupaten Sintang.
“Kita harapkan rapat hari ini, mereka menghasilkan suatu sinergi program kegiatan yang akan dilaksanakan. Apalagi untuk pencapaian penuurunan angka kemiskinan yang diharapkan bisa mencapai target 2019 ini,” pungkasnya. (Zz)
Artikel ini telah dibaca 1494 kali