KalbarOke.Com – Ribuan masyarakat Kabupaten Landak tumpah ruah di kawasan Stadion Patih Gumantar, Kecamatan Ngabang, pada Sabtu (16/08/2025) pagi. Antusiasme yang luar biasa ini mengejutkan Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, saat secara resmi meluncurkan kegiatan Car Free Day (CFD) pertama di daerah tersebut.
Bupati Karolin yang didampingi unsur Forkopimda dan para kepala OPD mengaku tidak menyangka sambutan masyarakat akan sebesar ini. “Kami cukup terkejut melihat antusiasme masyarakat. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat Landak sangat mendukung inisiatif ini,” ujar Bupati Karolin di sela-sela acara.
Area CFD yang membentang sepanjang satu kilometer dari simpang jalan menuju Stadion Patih Gumantar dipenuhi warga yang menikmati jalan santai, berolahraga, dan berburu kuliner. Peluncuran perdana ini dimeriahkan dengan pasar murah, bazar UMKM, dan undian door prize dengan hadiah utama sepeda yang menarik perhatian.
Karolin berharap CFD dapat menjadi agenda rutin setiap Sabtu, mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang untuk berolahraga, tetapi juga sarana silaturahmi, promosi UMKM, serta edukasi tentang kepedulian lingkungan.
“Semoga kegiatan ini bisa berlanjut setiap hari Sabtu sebagai ajang silaturahmi, promosi UMKM, serta mengingatkan kita untuk peduli lingkungan dan mengurangi emisi karbon,” tambahnya.
Untuk memaksimalkan ruang gerak masyarakat, Karolin menjelaskan bahwa kawasan stadion dan GOR sementara waktu ditutup untuk kendaraan bermotor. Ini dilakukan agar warga bisa leluasa menikmati area yang lebih luas untuk berbagai aktivitas.
Dampak positif dari kegiatan ini sudah terasa sejak hari pertama. Seorang warga, Suryani, mengungkapkan kegembiraannya. “Car Free Day sangat bermanfaat karena bisa menyehatkan kita sebagai warga. Harapannya, masyarakat tetap berolahraga supaya sehat dan tetap fresh,” katanya.
Tak hanya bagi kesehatan, CFD juga membawa angin segar bagi pelaku UMKM. Rere, seorang penjual kue, mengaku dagangannya ludes sebelum pukul 08.00 pagi. “Saya buka dari pagi dan jual berbagai kue seperti mango sticky rice, mango sago, kacang goreng. Semuanya ludes sebelum jam 8.00 pagi,” ungkapnya penuh semangat.
Rere berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut karena memberikan dampak ekonomi yang positif bagi para pelaku usaha kecil. Peluncuran CFD ini menjadi langkah awal yang baik bagi Kabupaten Landak untuk mendorong gaya hidup sehat, memberdayakan ekonomi lokal, dan kampanye lingkungan hidup. Pemkab Landak mengajak seluruh warga untuk terus mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini setiap pekannya. (dri/01)
Artikel ini telah dibaca 247 kali