Kubu Raya – Pj Sekda Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam membuka Sosialisasi Pembekalan Ketaspenan dan Layanan Pembayaran Pensiun kepada Pra-Purna Tugas ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Rabu (27/2/2019), di Aula Kantor Bupati Kubu Raya. Dia memberikan semangat agar para ASN tidak takut memasuki masa pensiun.
Dalam sambutanya, Yusran Anizam mengatakan jika masa purna tugas atau pensiun secara alamiah akan menghampiri setiap pegawai. Namun sebagian pegawai kerap merasa cemas, karena takut kehilangan kegiatan rutin dan penghasilan pada saat pensiun.
“Hal itulah yang ditakuti sebagian orang yang memasuki masa pensiun atau biasa disebut post power syndrome. Ini mengkawatirkan. Mudah-mudahan kita semua tidak demikian, karena sebagai umat yang beragama, kita yakin rezeki itu datangnya dari Tuhan Yang Maha Esa, bukan dari selainnya,” ujar Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam
Menurut dia, masa pensiun sesungguhnya tidak seburuk yang dibayangkan sebagian orang. Sebab cukup banyak pegawai yang kemudian menjalani masa pensiun dengan menyenangkan dan bahagia. Karena itu, dia mengingatkan para pegawai untuk mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun. Baik persiapan finansial maupun psikologis.
“Termasuk persiapan semua persyaratan terkait proses penerbitan SK pensiun dan pemberkasan untuk pengajuan permohonan surat permintaan pembayaran klaim kepada PT Taspen,” imbuhnya.
Sebagian pensiunan ada yang beralih profesi menjadi pengusaha. Menurutnya, hal itu sangat positif karena selain bisa mengisi waktu, juga menjadi sumber penghasilan lain yang lebih menjanjikan.
Salah satu ASN pra-purna tugas, Tarmizi mengatakan masa pensiun adalah keniscayaan. Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kubu Raya ini hanya berharap tetap sehat hingga memasuki masa purna tugas pada Juni mendatang.
“Karena pensiun ini sudah sampai dan akan kita alami. Ini tidak dihindari. Mudah-mudahan kita diberikan kesehatan hingga tiba waktunya menerima SK pensiun,” tuturnya. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 1697 kali
