Indeks

Danantara Perkuat Diplomasi Ekonomi di Luar Negeri Dukung Investasi Strategis Indonesia

Ilustrasi Kementerian Luar Negeri RI dan Danantara bersinergi memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia melalui koordinasi investasi strategis dan kemitraan global.

KalbarOke.com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara resmi menjalin sinergi yang lebih erat dalam memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia. Kolaborasi ini ditandai dengan digelarnya briefing strategis bertajuk “Peran Strategis Diplomasi Indonesia untuk Mendukung BPI Danantara dalam Penguatan Ekonomi Indonesia”, yang berlangsung di Gedung Kemlu, Jakarta.

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha C. Nasir (Tata), menegaskan bahwa peran Danantara sebagai sovereign wealth fund (SWF) sejalan dengan misi Kemlu dalam mengawal diplomasi ekonomi Indonesia di tingkat global.

“Keberadaan Danantara sangat selaras dengan tugas Kemlu. Maka, sinergi dan dukungan terhadap Danantara adalah keniscayaan,” ujar Wamenlu Tata.

Dalam arahannya, Wamenlu menyampaikan mandat langsung dari Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, agar seluruh perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri aktif mendukung misi Danantara. Dukungan itu mencakup pencarian peluang investasi, kemitraan ekonomi, hingga membuka akses terhadap co-investor dan teknologi strategis.

Sinergi Diplomasi dan Investasi

Wamenlu Tata menggarisbawahi pentingnya pembentukan mekanisme koordinasi reguler antara Kemlu dan Danantara. Tujuannya agar strategi diplomasi ekonomi sejalan dengan arah prioritas investasi nasional yang ditetapkan Danantara, termasuk di sektor pembangunan di negara-negara berkembang.

“Saya mengajak seluruh elemen di Kemlu dan Danantara untuk berkolaborasi aktif demi mewujudkan visi besar Presiden melalui peran strategis Danantara,” tegas Tata.

Sementara itu, Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir, memaparkan bahwa Danantara tengah fokus membangun portofolio investasi global yang didukung mitra strategis internasional. Ia menilai para Duta Besar RI sebagai “mata dan telinga” penting dalam memperluas jejaring kemitraan Danantara.

“Kemitraan internasional sangat krusial untuk Danantara, mulai dari co-investment hingga transfer pengetahuan dan teknologi,” ujar Pandu.

Langkah Nyata ke Arah Indonesia Maju

Dalam sesi diskusi, terungkap sejumlah peluang kolaborasi internasional yang bisa dijajaki Danantara, termasuk skema investasi hijau, digitalisasi, dan sektor infrastruktur. Seluruh Perwakilan RI di dunia, termasuk calon Duta Besar, juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini secara daring.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi perdana secara resmi antara Kemlu dan Danantara, dan diproyeksikan menjadi fondasi penguatan diplomasi ekonomi berbasis investasi dalam jangka panjang. Kolaborasi tersebut menjadi bagian dari komitmen untuk mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi global dan menjadikan Danantara SWF kelas dunia yang dipercaya oleh komunitas internasional. (*/)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 33 kali

Exit mobile version