PONTIANAK, KB1 – Tidak hanya kaum Adam yang terkena demam batu, kaum hawa pun ikut serta. Dalam pameran berbagai jenis batu belum lama ini, tampak hilir mudik ibu-ibu bahkan remaja yang ikut berpartisipasi meramaikan kegiatan tersebut.
Evi (33), salah satu ibu rumah tangga, warga Jalan Komyos Sudarso Pontianak, mengaku senang dengan adanya pameran batu tersebut. Menurutnya, itu merupakan ajang bagi para pecinta batu mulia, baik pedagang, kolektor, pengguna kumpul disitu.
“Saya ikut suami, suka batu, senang lihatnya warna-warni, menarik. Baguslah, tidak hanya laki-laki saja yang suka, perempuan juga suka,” kata Evi.
Ibu lulusan sarjana ekonomi tersebut pun tidak malu menunjukkan salah satu koleksinya. Blue topaz yang ia beli dari seorang teman.
“Ini koleksi baru, suka sekali warnanya cerah. Kalau sudah punya satu atau dua rasanya ketagihan ingin punya lagi,” akunya.
Tidak hanya Evi saja, Dewi (29), warga Jalan Imam Bonjol pun mengatakan hal serupa. “Saya juga baru punya dua, yellow topaz dan kecubung ungu. Itu juga sudah lama, jauh sebelum musim batu ini marak. Ada red diamond warisan nenek, sayang hilang tercecer,” katanya.
Menurut Dewi, wanita senang dengan keindahan. Batu mulia memiliki nilai keindahan yang tinggi. “Ya batu yang disukai wanita tidak seperti batu yang disukai para pria. Coba saja lihat, jauh lah, pasti beda,” jelasnya. (03)
Artikel ini telah dibaca 1480 kali