PONTIANAK, KB1 – Dinas Kesehatan Kota Pontianak menepis isu yang menyatakan baju “lelong” dapat menjadi media penularan penyakit HIV-AIDS.
“Penularan HIV- AIDS hanya bisa disebabkan oleh tiga cara yaitu seperti melalui darah, cairan sprema atau cairan vagina, dan air susu ibu. Untuk air liur belum ada penelitian yang menunjukan penularan bisa memalui itu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu Widoyono kepada Kalbarsatu.com
Disisi lain ada laporan pakaian lelong bisa menyebabkan penyakit kulit. “Ya kalau pakaian lelong menyebakan penyakit kulit mungkin setiap orang yang memakai pakaian lelong bisa terjangkit penyakit kulit,” jelas Handanu.
Namun untuk penyakit kulit menurut laporan pukesmas tidak termasuk 10 penyakit yang menonjol. Dalam hal ini dinas kesehatan kota pontianak menghimbau kepada masyarakat yang membeli pakaian lelong agar sebelum digunakan untuk di cuci dengan deterjen atau direndam dengan air panas.
“Karena sebagian besar penyakit infeksi karena jamur atau bakteri akan mati oleh diterjen maupun oleh panas, untuk lebih aman bisa baju itu direbus,” tegasnya. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1510 kali