SANGGAU, KB1-– Nahas nasib Bunga (bukan nama asli). Ia disekap dan diperkosa oleh Bento, Senin (26/10). Sebelumnya Bunga terlibat adu mulut dengan sang suami. Begitu kesal dengan suami, Bunga memutuskan pergi dari rumah.
Tak berapa lama ia berjalan pada dini hari, tepatnya di sekitar Pasar Blok M, ia bertemu dengan Bento. Saat itu Bento bertanya kepada Bunga. “Hendak pergi ke mana,” tutur Bento kepada Bunga.
Bunga menjawab akan pergi ke Pontianak dan kembali bertanya kepada Bento perihal kendaraan yang membawanya sampai ke Pontianak.
“Mungkin besok pagi baru ada kendaraan,” tutur Bento. Bunga kemudian pergi ke Terminal di Balai Karangan, dari kejauhan ia diikuti oleh Bento.
Setibanya di terminal, Bentol mengajak Bunga mengobrol lagi dan menawarkan untuk singgah di rumahnya sambil menunggu kendaraan menuju ke Pontianak. Akhirnya Bunga memutuskan untuk berkunjung ke rumah Bento. Setibanya di rumah Bento, Bunga langsung minta Izin istirahat dan tidur di kamar, sedangkan Bento duduk di ruang tamu.
Tak berapa lama Bento mengetuk pintu kamar, lalu memaksa Bunga untuk berhubungan badan. Awalnya Bunga menolak namun Bento mengancam bunga. Selama beberapa hari Bunga terus diancam dan ia tidak berani berterik untuk minta tolong.
Kapolsek Sekayam Iptu Suprapto mengatakan, setelah disekap, korban kabur dari rumah Bento dan langsung menemui suaminya. Hari itu juga suami korban melaporkannya ke Mapolsek Sekayam, dan pada Jumat (30/10) pelaku diamankan ke Mapolsek Sekayam. (pld/008)
Artikel ini telah dibaca 1654 kali