KalbarOke.Com – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, telah mencapai skala mengkhawatirkan. Laporan terbaru menunjukkan bahwa hampir 100 hektar lahan telah dilalap si jago merah, sebuah kondisi yang menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait.
Pada Rabu (30/7/2025), Kasdam XII/Tanjungpura, Brigjen TNI Putra Widyawinaya, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung meninjau sekaligus ikut berjibaku memadamkan api di kawasan jalan masuk Bandara Singkawang. Api yang diketahui mulai membakar lahan sejak Sabtu (26/7) lalu, hingga kini belum sepenuhnya berhasil dikendalikan.
Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, mengungkapkan luasnya lahan yang terbakar menjadi tantangan utama. “Lahan yang terbakar saat ini hampir mencapai 100 hektar,” ujarnya. Kondisi di lapangan diperparah dengan luasnya area, cuaca panas terik, dan tiupan angin kencang yang mempersulit upaya pemadaman.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI-Polri, Damkar, Manggala Agni, Satpol PP Kota Singkawang, serta pemadam swasta, terus bekerja keras tanpa henti untuk mengendalikan api. Kasdam XII/Tanjungpura bahkan terlihat turut serta memadamkan api, menunjukkan komitmen penuh dalam penanganan bencana ini.
Pemerintah Kota Singkawang telah berupaya maksimal dengan melakukan berbagai langkah, mulai dari pembuatan sumur bor hingga parit sebagai blokade untuk mencegah perluasan api. Namun, skala kebakaran yang masif membutuhkan bantuan lebih.
Untuk mempercepat proses pemadaman, Wakil Wali Kota menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Saat ini, upaya mendatangkan helikopter untuk melakukan water bombing sedang diusahakan. Harapannya, bantuan udara ini dapat secara signifikan membantu memadamkan api dari atas, terutama di area yang sulit dijangkau.
Muhammadin juga tak lupa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Kami dari Pemkot Singkawang mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri, BPBD maupun lainnya yang setiap hari di lapangan untuk melakukan upaya pemadaman,” tutupnya, menggambarkan semangat gotong royong dalam menghadapi ancaman Karhutla ini. (aw/pendam/01)
Artikel ini telah dibaca 101 kali