PONTIANAK, KB1- Hati-hati dengan batuk berat dengan ciri-ciri menunjukkan gejala penyakit difteri, bisa jadi itu difteri positif. Awal Januari 2015 kemarin, Dinas Kesehatan Kalbar menemukan kasus difteri positif di wilayah Kabupaten Kubu Raya. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Andi Jap kepada Kalbarsatu.com.
Menurut Andi Jap, penyakit tersebut kemungkinan besar dibawa masuk dari Surabaya. Karena Surabaya merupakan daerah dengan angka difteri positif tertinggi di Indonesia.
Penyakit yang disebabkan kuman di tenggorokan tersebut biasanya menyerang anak-anak. Akan tetapi, Dinkes Kalbar menemukan seorang kakek menderita difteri positif setelah pulang dari Surabaya.
Tahun 2013 lalu, Kalbar pernah mengalami kejadian luar biasa (KLB) difteri untuk wilayah Kabupaten Kubu Raya. Tahun 2015 ini Dinas Kesehatan Kubu Raya meningkatkan penyuluhan untuk mengantisipasi menyebar kembali difteri. (03)
Artikel ini telah dibaca 1535 kali