PONTIANAK, KB1 – Untuk mengantisipasi lonjakan harga barang-barang kebutuhan pokok jelang hari Raya Idul Adha, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pontianak rutin menugaskan pegawai mereka memantau perkembangan harga barang di tujuh pasar tradisional dalam kota ini. Dengan begitu Disperindagkop dapat memantau perkembangan harga barang dan segera mengambil tindakan jika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar.
Saat ditemui di kantornya Senin (21/9/15), Kadisperindagkop Kota Pontianak, Haryadi menegaskan bahwa stok sembilan bahan kebutuhan pokok aman, sehingga tidak ada gejolak harga yang berarti.
“Kita rutin monitor harga barang di pasar tradisional, terutama yang termasuk jenis sembilan bahan kebutuhan pokok, sampai hari ini stoknya aman” tegasnya.
Bahkan untuk beberapa jenis barang menurut Haryadi stoknya berlebih sehingga kenaikan harga seharusnya tidak terjadi.
“Berdasarkan data kita, saat ini daging ayam potong stoknya banyak, selain itu harga cabe yang tadi sempat mencapai Rp 80.000 perkilo saat ini sudah kembali normal di kisaran Rp 40.000 perkilo” lanjut Haryadi.
Pemantaun rutin yang dilakukan Disperindagkop ini selain untuk mengantisipasi lonjakan harga juga untuk mencegah dirugikannya masyarakat akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebab jelang hari besar keagamaan sering terjadi aksi penimbunan barang dengan tujuan meraup untung oleh pihak-pihak tertentu (zak/06).
Artikel ini telah dibaca 1529 kali